aku (masih) sadar dan (masih) belajar .

Kita beda .
Beda kelamin, usia, karakter, keluarga, sekolah, teman bermain, dan kebiasaan pun tentu kita nggak sama .
Aku tau aku hidup bukan dengan diriku saja.
Banyak orang hadir dan selalu berkomunikasi di hidupku.
Aku tau kekuranganku karena setiap hari aku mungkin selalu membuat kekacauan yang berbeda-beda pada setiap orang.
Mungkin??
Ya! Mungkin. Karena ada orang yang cocok dengan apa yang aku punya, dan ada juga orang yang nggak cocok dengan sikapku.
Kalo aku masa bodoh saja, tentu itu hal yang mudah untuk tidak menghiraukan.
Tapi aku masih waras, yang bisa tau aku salah.
Hanya ada satu yang membuatku kecewa pada diriku sendiri.
Aku tidak bisa menjawab kenapa aku selalu sering melakukan kesalahan?
Apakah ada yang bisa membantuku?
Begitu banyak orang di hidupku yang senantiasa sayang padaku dengan memberitahuku dan memperingatkan aku supaya melakukan hal yang menurut mereka baik untukku.
Aku pun setuju dengan hal itu.
Tapi aku pun dibuat diriku bingung.
Apakah separah itu aku "tidak berguna"?
Apakah separah itu aku "bertindak bodoh dan tidak dewasa"?

Hatiku sakit ketika aku menyakiti atau mengecewakan orang.
Perasaanku nggak karuan ketika aku tidak bisa membuat orang yang di dekatku tersenyum, tertawa, senang...
Aku masih bisa merasakan hal itu.
Aku nggak tuli,
Aku nggak buta,
Aku nggak bodoh!!!!!

Apakah aku selalu SALAH????!
Apa aku nggak bisa berdiri dan menatap orang lain dengan perasaan nggak takut?

Apa aku sebegitu nggak pekanya?!

Aku tau banyak orang bisa menggantikan posisiku,
tapi aku masih berjuang...
dengan semangatku yang tetap ada...
tapi aku pun manusia...

Aku kadang sedih ketika tau ada orang yang baiiiiiik banget memaafkan kesalahanku dan memberi kesempatan aku untuk menjadi pribadi yang dewasa..
Sampai saking sedihnya, aku bertanya, apa aku rela jika orang yang aku sayang mendapatkan orang yang memang pantas buatnya dan itu bukan aku?

Tiba-tiba aku teringat lagu Jikustik...

Buat seseorang di luar sana,
terima kasih karena sudah dan masih baik,
aku tau kamu punya batas kesabaran,
aku tau kamu baik,
dan maaf,
sekali lagi maaf untuk kecerobohanku dan kesalahanku yang bikin kamu jadi males dan kecewa,
aku bener2 minta maaf .